Rasanya seperti mimpi bisa menulis judul dan tulisan ini.
Setelah menulis “The Wedding Day” bertahun-tahun lalu kini giliran saya menulis tentang my own wedding day …
Seperti yang temen-temen baca di tulisan-tulisan sebelonnya, pergumulan memasuki wedding day itu buanyak pisan. But ketika hari itu tiba, ternyata rasanya … biasa saja. Hahahhaa.
Soalnya saya tegang abisss … Tapi kata banyak teman dan saudara yang menghadiri pemberkatan, banyak sekali yang nangis! Bahkan ketika saya meluk Papi saya sebelon diserahkan ke Tepen aje, udeh banyak yang nangis. Selesai pemberkatan beberapa rekan sms en bilang tadi pemberkatan paling mengharukan yang pernah mereka datangi. Saya cuman bisa bilang, itu bener-bener kasih karunia Tuhan. Tuhan yang menjawab doa-doa kami sebelumnya. Kami sekeluarga cuman berdoa supaya setiap yang datang mengalami hadirat Tuhan en Tuhan menjamah mereka. Hanya itu … Biar Tuhan yang jadi tokoh utama di pemberkatan en sepanjang hari itu.
En ketika kita meninggikan Tuhan, ternyata Tuhan kasih beberapa bonus tak terduga. Setelah pemberkatan, itu ada family dinner, makan meja khusus keluarga. Gue juga sangat menikmati ada bersama-sama dengan keluarga dekat, sahabat-sahabat dekat. Acaranya cukup fun, dikerjain ama MC yang juga sahabat dekat kita berdua. Acara di Singapore juga berjalan lancer en itu acara yang paling FUN. Hadirin dan keluarga ketawaaa di hampir sepanjang acara. Yang tak terlupakan juga, khotbah di GKI Layur ama gereja di Singapore dua-duanya sama personal. Pdt Samuel Lie en Kak Ayub ngga hanya membahas suami istri harus blablablablaa … tapi karena mereka kenal kita berdua, khotbahnya benar-benar kena sasaran. We’re so blessed to know them in our life. 
Berkat lain yang sangat tidak diduga … hadiah untuk pernikahan kita datang mengalir sampe kita sudah menikah hampir 2 bulan!! Tetap ada teman, saudara, yang tiba-tiba menitipkan amplop, hadiah, buku, sprei, baju, pokoknya banyak sekali!!! Kita sampai kewalahan membawanya, tapi itu membuat hati kita terasa hangat. Coz ada banyak orang yang memberkati dan mengasihi kami … Bukan hadiahnya yang penting tapi perhatiannya yang sangat membekas.
Ngga banyak yang tahu beberapa minggu sebelum pernikahan kami, ada banyak serangan bertubi-tubi yang kami hadapi. But Tuhan itu baik. Sangaaatt baik. Peristiwa² tersebut itu justru membawa Tepen dan saya ke tingkat keintimanan yang lebih dalam, kami berdoa sepakat, sama-sama menundukkan diri. Dan saya belajar untuk jadi penolong yang mengingatkan tapi tidak menyalahkan. Penolong yang mendukung dan bukan menjatuhkan bagi Tepen. Setelah berdoa dan berdoa, akhirnya Tuhan memberi jawaban.
Waktu itu tadinya saya sudah nyaris putus asa. Tapi Tuhan yang menopang dan memampukan kami untuk membuat pilihan yang tepat dan pada akhirnya masuk ke dalam pernikahan Kudus dalam kondisi yang benar-benar kudus dan tanpa kompromi tapi tetap mengasihi … Ngga mudah, tapi ada Tuhan di situ 
Saya benar-benar merasakan ada damai sejahtera dan berkat sukacita Tuhan di dalam hari-hari awal pernikahan kami. Sekalipun saya harus pindah Negara, tapi betul-betul thx God, proses itu berjalan dengan cukup mulus. Saya ngga sampe nangis2 kayak dulu pas di China. Hehehe. 
So, akhirnya … penulis Glorianet yang dulu suka nulis mellow-mellow macam “Autumn In My Heart”, “When It’s Over” menikah jugaaa … So guys, Tuhan MASIH menulis cerita cinta sampai hari ini!! Kalo Tuhan sudah menulis cerita cinta buat saya, Tuhan juga rindu menulis cerita cinta buat kalian!
Waktu saya tulis tulisan saya yang mellow-mellow itu, saya ngga tau bahwa akhirnya saya akan menikah juga. Tapi Tuhan TAHU …
Guys, lebih lengkapnya soal pergumulan en cerita behind the scene, sudah kita dibukukan dalam “Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta”, Gloria Graffa. Semoga kalian bisa mendapat banyak berkat dan inspirasi lewat pergumulan-pergumulan kami …
Akhir kata, thx a lot buat rekan-rekan yang selama ini sudah membaca en mendukung baik lewat komentar maupun doa *PD … plus GR pasti kalian ada yang doain saya kaaan?! Hohohoho
* So krn itu Guys, Tepen dan saya rindu untuk membagikan sukacita our wedding day kepada temen-temen sekalian lewat our wedding website:
http://www.mywedding.com/stevengracehalim/
Karena kalian, bagian tak terpisahkan dari hidup saya … Hope all of you enjoy the website. 